Antara Hukum Adat dan Negara: Kompleksitas Penerapan Hukum Agraria dalam Kerangka Otonomi Khusus Papua

Authors

Muslim Lobubun; Muslim Lobubun, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Biak-Papua; Yanuriansyah Ar Rasyid, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Biak-Papua; Hamza Toatubun, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Biak-Papua; Leni Sipra Helen Rahakbauw, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Biak-Papua; Abdul Karim, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Biak-Papua; Yakoba Yuliana Hattu, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Biak-Papua; Rosa Mual, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Biak-Papua; Nisrawanty Lembang, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Biak-Papua; Grasela Natalia Jeujanan, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Biak-Papua

Synopsis

Edisi buku ini membahas secara komprehensif dinamika hukum agraria di Papua, yang diwarnai oleh interaksi antara hukum adat, hukum nasional, dan kebijakan otonomi khusus. Papua memiliki keunikan tersendiri dalam sistem pertanahan dan pengelolaan sumber daya alam karena masyarakat adat telah lama menganut sistem hak ulayat yang diwariskan secara turun-temurun. Namun, dengan berlakunya Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) serta kebijakan nasional lainnya, muncul berbagai persoalan terkait kepastian hukum, konflik kepentingan, serta ketimpangan akses terhadap tanah dan sumber daya alam. 

Buku ini mengupas sejarah hukum agraria di Papua, mulai dari era kolonial hingga masa reformasi, serta bagaimana kebijakan agraria berkembang dalam konteks otonomi khusus. Salah satu aspek utama yang dikaji adalah kompleksitas hubungan antara negara dan masyarakat adat dalam pengelolaan tanah serta sumber daya alam. Meskipun hukum adat masih diakui, implementasinya sering kali berbenturan dengan regulasi nasional, kebijakan investasi, serta eksploitasi sumber daya oleh pihak swasta dan pemerintah. 

Melalui analisis yang sistematis, buku ini mengeksplorasi berbagai bentuk konflik agraria yang terjadi di Papua, baik yang melibatkan masyarakat adat dengan pemerintah, perusahaan swasta, maupun sesama komunitas adat. Faktor-faktor penyebab konflik, seperti tumpang tindih regulasi, minimnya pengakuan terhadap hak-hak masyarakat adat, serta tekanan pembangunan ekonomi, juga dibahas secara kritis.

Chapters

References

Citrawan, Harison. “Problematika Hak Menentukan Nasib Sendiri: Mengurai Hubungan Antara Regulasi Dan Konflik Sumber Daya Alam Di Papua.” Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional 4, no. 2 (2015): 279. https://doi.org/10.33331/rechtsvinding.v4i2.24.

Garner, Bryan A. Black’s Law Dictionary. 11th ed. Toronto: Thomson Reuters, 2019.

Harsono, Boedi. Hukum Agraria Indonesia Sejarah Pembentukan Undang-Undang Pokok Agraria, Isi Dan Pelaksanannya. Jakarta: Djambatan, 2003.

Krismantoro, Damianus. “Sejarah Dan Perkembangan Hukum Agraria Di Indonesia Dalam Memberikan Keadilan Bagi Masyarakat.” International Journal of Demos 4, no. 2 (2022): 880–89. https://doi.org/10.37950/ijd.v4i2.287.

Morgera, Elisa, and Andrea Saba. “Sustainable Agricultural Production, Environmental Sustainability and Food Security: How to Frame the Legal Intervention.” In Agricultural Law: Current Issues from a Global Perspective, edited by Mariagrazia Alabrese, Margherita Brunori, Silvia Rolandi, and Andrea Saba, 15–18. Cham: Springer, 2017. https://doi.org/10.1007/978-3-319-64756-2_2.

Muwahid, Muwahid. Pokok-Pokok Hukum Agraria Di Indonesia. 1st ed. Surabaya: UIN Sunan Ampel Press, 2016.

Ningtyas, Dina Catur Ayu. “Hak Atas Tanah Sebagai Dasar Pembuktian Bagi Pemiliknya Dalam Hukum Agraria Yang Di Dasari UUPA.” Court Review: Jurnal Penelitian Hukum 3, no. 1 (2023): 28–35. https://doi.org/10.69957/cr.v3i01.698.

Parlindungan, AP. Pendaftaran Tanah Di Indonesia. Bandung: Mandar Maju, 1994.

S Sitanggang, I., R. Trisminingsih, H. Khotimah, and M. Syukur. “Usability Testing of SOLAP for Indonesia Agricultural Commodity.” IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 299, no. 1 (2019). https://doi.org/10.1088/1755-1315/299/1/012054.

Sadi, Muhamad, Khalisah Hayatuddin, and Suharyono Suharyono. Hukum Agraria Di Indonesia. Jakarta: Prenada Media, 2022.

Sitanggang, Margaretha Boru, Irvanda Rizqi Maulana P, Laurensia Angelica, Ahmad Galih Prasetyo, Eka Putri Kurmiati, Melati Lintang Kirana, and Rani Pajrin. “Sejarah Terbentuknya UU Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Ketentuan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA) Dan Implementasinya Ditinjau Dari Awal Lahirnya Hukum Agraria Di Indonesia.” Causa: Jurnal Hukum Dan Kewarganegaraan 4, no. 5 (2024): 115–125. https://doi.org/10.3783/causa.v4i5.3657.

Subekti, R., and R. Tjitrosoedibio. Kamus Hukum. 9th ed. Jakarta: PT. Pradnya Paramita, 1986.

Sukmawati, Putu Diva. “Hukum Agraria Dalam Penyelesaian Sengketa Tanah Di Indonesia.” Jurnal Ilmu Hukum Sui Generis 2, no. 2 (2022): 89–95. https://doi.org/10.23887/jih.v2i2.1015.

Tim Prima Pena. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Surabaya: Gitamedia Press, 2015.

Utrecht, Ernst. Pengantar Dalam Hukum Indonesia. 9th ed. Tangerang Selatan: Pustaka Sinar Harapan, 1966.

Chomzah, Ali Achmad. Hukum Pertanahan: Seri III Penyelesaian Sengketa Hak Atas Tanah Dan Seri IV Pengadaan Tanah Untuk Instansi Pemerintah. Jakarta: Prestasi Pustaka, 2003.

Gautama, Sudargo. Hukum Agraria Antar Golongan. Jakarta: Alumni, 1973.

Isnaeni, Dian, and Suratman Suratman. Reforma Agraria: Land Reform Dan Redistribusi Tanah Di Indonesia. Malang: Intrans Publishing, 2018.

Krismantoro, Damianus. “Kolonialisme Dan Pelaksanaan Reforma Agraria Di Indonesia.” Jurnal Papatung 4, no. 2 (2021): 60–68. https://doi.org/10.54783/japp.v4i2.548.

———. “Sejarah Dan Perkembangan Hukum Agraria Di Indonesia Dalam Memberikan Keadilan Bagi Masyarakat.” International Journal of Demos 4, no. 2 (2022): 880–89. https://doi.org/10.37950/ijd.v4i2.287.

Limbong, Bernhard. Reforma Agraria. Jakarta: Margaretha Pustaka, 2012.

Maladi, Yanis. “Reforma Agraria Berparadigma Pancasila Dalam Penataan Kembali Politik Agraria Nasional.” Mimbar Hukum 25, no. 1 (2013): 27–41. https://doi.org/10.22146/jmh.16108.

Nugroho, Sigit Sapto. Hukum Agraria Indonesia. Solo: Pustaka Iltizam, 2017.

Pandamdari, Endang. “Penguatan Reforma Agraria Untuk Kemakmuran Rakyat Dalam Perspektif Hukum Tanah Nasional.” Jurnal Hukum Nawasena Agraria 1, no. 1 (2023): 49–62. https://doi.org/10.25105/jhna.v1i1.16592.

Prakoso, Abintoro. Sejarah Hukum Agraria. Jakarta Selatan: Setara Press, 2021.

Rafly, Muhamad, and Abdul Halim. “Perlindungan Hukum Masyarakat Adat Terhadap Asas Domain Verklaring Dalam Peraturan Perundang-Undangan Tentang Bank Tanah.” Jurnal USM Law Review 6, no. 3 (2023): 1136–49. https://doi.org/10.26623/julr.v6i3.7351.

Salim, Nazir, and Westi Utami. Reforma Agraria: Menyelesaikan Mandat Konstitusi. Sleman: STPN Press, 2019.

Santoso, Urip. Hukum Perumahan. 1st ed. Jakarta: Prenadamedia Group, 2014.

Syahbandir, Mahdi. “Kedudukan Hukum Adat Dalam Sistem Hukum.” Kanun: Jurnal Ilmu Hukum 12, no. 1 (2010): 1–13. https://jurnal.usk.ac.id/kanun/article/view/6285.

Thalib, Sajuti. Hubungan Tanah Adat Dengan Hukum Agraria Di Minangkabau. Jakarta: Bina Aksara, 1985.

Agustinus, John. Otonomi Khusus Papua. Edited by Muslim Lobubun, James Simanjuntak, Muhammad Fahruddin Aziz, and Herlandri Eka Jayaputri. Biak: Yayasan Kyadiren, 2022. https://doi.org/10.46924/pyk.3.

Aminullah, Muhammad Soleh, and Nur Julian Majid. “Asas-Asas Penyelenggaraan Negara Pespektif Undang-Undang Dan Hukum Islam.” Mitsaqan Ghalizan: Jurnal Hukum Keluarga Dan Pemikiran Hukum Islam 4, no. 1 (2024): 36–51. https://doi.org/10.33084/mg.v4i1.6843.

Chidir, Ali. Himpunan Peraturan Hukum Agraria. Jakarta: Bintang Cipta, 1980.

Deda, Andreas Jefri, and Suriel Semuel Mofu. “Masyarakat Hukum Adat Dan Hak Ulayat Di Provinsi Papua Barat Sebagai Orang Asli Papua Di Tinjau Dari Sisi Adat Dan Budaya; Sebuah Kajian Etnografi Kekinian.” Jurnal Administrasi Publik 11, no. 2 (2014): 11–22. https://journal.unpar.ac.id/index.php/JAP/article/view/1495.

Djamaludin, Djamaludin, and Iryana Anwar. Memahami Konsep Hak Asasi Manusia Dalam Perspektif HAM Internasional Dan Nasional. Edited by Muslim Lobubun, Yohanis Anthon Raharusun, and Muhammad Fahruddin Aziz. Biak: Yayasan Kyadiren, 2023. https://doi.org/10.46924/pyk.12.

Fajar, Habib Ferian, Julfahmi Syahputra, and Mareta Puri Nur Ayu Ningsih. “Strategi Kebijakan Reforma Agraria Dalam Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Yang Berkeadilan Sosial Dengan Berasaskan Konstitusi.” Jurnal Hukum Lex Generalis 3, no. 9 (2022): 758–775. https://doi.org/10.56370/jhlg.v3i9.308.

Halim, Ridwan A. Hukum Agraria Dalam Tanya Jawab. Jakarta: Ghali Indonesia, 1988.

Harsono, Boedi. Hukum Agraria Indonesia: Himpunan Peraturan-Peraturan Hukum Tanah. Jakarta: Djambatan, 1989.

Indrajaya, Rudi, Emelia Kontesa, and Rizkika Arkan Indrajaya. Pengantar Hukum Agraria: Teori Dan Praktik. Bandung: Refika Aditama, 2020.

King, Russell. Land Reform: A World Survey. New York: Routledge, Taylor & Francis, 1977.

Kunu, Andi Bustamin Daeng. “Kedudukan Hak Menguasai Negara Atas Tanah.” Fiat Justisia: Jurnal Ilmu Hukum 6, no. 1 (2012): 1–10. https://doi.org/10.25041/fiatjustisia.v6no1.343.

Musaad, Muhammad. “Perlindungan Hak Masyarakat Adat Papua Dalam Kerangka Otonomi Khusus.” Jurnal Ilmu Administrasi Publik, Pemerintahan Dan Politik 5, no. 1 (2022): 80–87. https://doi.org/10.54783/japp.v5i1.557.

Parlindungan, Parlindungan. Komentar Atas Undang Undang Pokok Agraria. Bandung: Mandar Maju, 1991.

Prithresia, Bianca. “Kajian Perbandingan Asas Nasionalitas Hukum Agraria Dalam Konteks Internasional.” Unes Law Review 6, no. 2 (2024): 7305–13. https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i2.1259.

Rouw, Aser, Tri Wahyu Hadi, Bayong Tjasyono H.K., Safwan Hadi, and Program Studi Osea. “Analisis Variasi Geografis Pola Hujan Di Wilayah Papua.” Jurnal Tanah Dan Iklim 38, no. 1 (2014): 25–34. https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/jti/article/view/3146.

Syofyan, Ahmad. “Perlindungan Hak-Hak Masyarakat Adat Menurut Hukum Internasional.” Fiat Justisia: Jurnal Ilmu Hukum 6, no. 2 (2012): 1–19. https://doi.org/10.25041/fiatjustisia.v6no2.326.

Widianarko, Budi. Ekologi Dan Keadilan Sosial. Yogyakarta: Kanisius, 1998.

Zakie, Mukmin. “Konsepsi Hak Menguasai Oleh Negara Atas Sumberdaya Agraria.” Jurnal Hukum Ius Quia Iustum 12, no. 29 (2016): 111–127. https://doi.org/10.20885/iustum.vol12.iss29.art9.

Adin, Adlin, Ali Yusri, and Tito Handoko. Jalan Terjal Menuju Perlindungan Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat. Pekanbaru: Penerbit Taman Karya, 2024.

Agustinus, John. Optimalisasi Kinerja Keuangan Dan Tanggung Jawab Pengelolaan Dana Otonomi Khusus Di Bidang Pendidikan. Edited by Rahmawati Azizah and Muhammad Fahruddin Aziz. Lampung Timur: Yayasan Nurul Iman Muara Gading Mas, 2023. https://doi.org/10.58989/ynimgm.1.

Alting, Husen. Dinamika Hukum Dalam Pengakuan Dan Perlindungan Hak Masyarakat Hukum Adat Atas Tanah: Masa Lalu, Kini Dan Masa Mendatang. Yogyakarta: LaksBang Pressindo, 2010.

Bao, Bonefasius, PRT Paramma, Anitha Nurak, and Hendrik Vallen Ayomi. “Analisis Praktek Korupsi Dalam Implementasi Otonomi Khusus Di Papua.” Innovative: Journal Of Social Science Research 4, no. 1 (2024): 6917–6927. https://doi.org/10.31004/innovative.v4i1.8675.

David, Mikhael Silas. “Tinjauan Yuridis Mengenai Hak Ulayat Masyarakat Adat Papua Barat Terhadap Sengketa Tanah Antara Pertamina Dengan Warga Setempat.” Lex Administratum 12, no. 1 (2023): 1–17. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/administratum/article/view/52600.

Edyanto, Edyanto, Andi Agustang, Andi Muhammad Idkhan, and Rifdan Rifdan. “Implementasi Kebijakan Otonomi Khusus (Otsus) Papua.” Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan 5, no. 4 (2021): 1445–51. http://dx.doi.org/10.58258/jisip.v5i4.2577.

Effendy, Revana Giara. “Analisis Otonomi Khusus Papua Dalam Perspektif Orang Asli Papua.” Binamulia Hukum 12, no. 2 (2023): 309–322. https://doi.org/10.37893/jbh.v12i2.436.

Lobubun, Muslim. Hukum Pengelolaan Sumber Daya Alam: Studi Terhadap Sumber Daya Alam Tambang Dan Hutan Papua. Edited by Fajlurrahman Jurdi. Yogyakarta: Litera, 2019.

Lobubun, Muslim, Yohanis Anthon Raharusun, and Iryana Anwar. “Inkonsistensi Peraturan Perundang-Undangan Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Di Indonesia.” Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia 4, no. 2 (2022): 294–322. https://doi.org/10.14710/jphi.v4i2.294-322.

Mulyono, Sutrisno Purwohadi. “Kebijakan Sinoptik Penerapan Hukum Adat Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa.” Yustisia 3, no. 2 (2014): 68–76. https://doi.org/10.20961/yustisia.v3i2.11096.

Paendong, Ofelia Maria, Flora Pricilla Kalalo, and Michael G. Nainggolan. “Kedudukan Dan Kewenangan Pemerintah Pusat Terhadap Otonomi Khusus Provinsi Papua Menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua.” Lex Privatum 10, no. 2 (2022): 1–12. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexprivatum/article/view/40372.

Sinen, Karmila. “Kebijakan Dan Implementasi Otonomi Khusus Di Papua Barat Daya.” Journal Scientific of Mandalika 6, no. 4 (2025): 961–70. https://doi.org/10.36312/10.36312/vol6iss4pp961-970.

Suharyo, Suharyo Suharyo. “Perlindungan Hukum Pertanahan Adat Di Papua Dalam Negara Kesejahteraan.” Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional 8, no. 3 (2019): 461. http://dx.doi.org/10.33331/rechtsvinding.v8i3.330.

Tanati, Daniel, and James Yoseph Palenewen. Penyelesaian Konflik Agraria Pada Masyarakat Adat Papua. Edited by Elan Jaelani. 1st ed. Bandung: Widina Media Utama, 2024.

Uamang, Altianua, Cakti Indra Gunawan, and Cahyo Sasmito. “Implementasi Otonomi Khusus Provinsi Papua Dalam Ketahanan Wilayah NKRI Di Pemerintah Kebupaten Mimika: Studi Pada Pengelolaan Dana Desa Distrik Jila Tahun 2016-2017.” Reformasi : Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik 8, no. 1 (2018): 47–57. https://doi.org/10.33366/rfr.v8i1.925.

Ardiansyah, Ardiansyah. Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat: Pengakuan Dan Perlindungannya Di Indonesia. Polewali Mandar: Gerbang Visual, 2018.

Hartini, Sri Iin, and Yulianus Pabassing. “Penyelesaian Sengketa Tanah Ulayat Di Kampung Harapan Kabupaten Jayapura.” Jurnal Hukum Ius Publicum 1, no. 1 (2020): 28–40. https://doi.org/10.55551/jip.v1iI.4.

Kartasapoetra, G., and L.J.B. Kreimers. Sosiologi Umum. Jakarta: PT. Bina Aksara, 1987.

Mayestati, Mayestati, and Zarfinal Zarfinal. “Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat Exsistensi Dan Pengaturanya Di Sumatera Barat.” Jurnal Jurisprudentia 6, no. 2 (2023): 12–26. https://jurisprudentia.bunghatta.ac.id/index.php/jurisprudentia/article/view/172.

Prasetio, Dicky Eko. “Perlindungan Dan Pengakuan Hak Ulayat Masyarakat Adat Biak Papua.” Realism: Law Review 2, no. 1 (2024): 54–82. https://doi.org/10.71250/rlr.v2i1.25.

Putri, Resha Roshana. “Konstitusi Dan Masyarakat Hukum Adat: Meninjau Pengakuan Dan Perlindungan Hak Ekonomi, Sosial, Dan Budaya Masyarakat Hukum Adat Dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945.” Padjadjaran Law Review 5 (2017): 1–16. https://jurnal.fh.unpad.ac.id/index.php/plr/article/view/466.

Rahmadi, Arif. “Urgensi Penetapan Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat Terkait Kebijakan Pelayanan Pertanahan Di Papua.” Tunas Agraria 5, no. 1 (2022): 17–32. https://doi.org/10.31292/jta.v5i1.170.

Safitri, Nita. “Masalah Sosial Dan Konflik Masyarakat Adat Papua Dengan PT Freeport Indonesia.” Jurnal Ilmu Sosial-Fakultas Isipol UMA 1, no. 1 (2012): 28–40. https://doi.org/10.31289/perspektif.v1i1.79.

Saiba, Hengki. “Muatan Kepentingan Orang Asli Papua Dalam Peraturan Daerah Di Provinsi Papua Dan Papua Barat.” Alethea: Jurnal Ilmu Hukum 2, no. 2 (2019): 79–96. https://doi.org/10.24246/alethea.vol2.no2.p79-96.

Sembiring, Julius. Dinamika Pengaturan Dan Permasalahan Tanah Ulayat. Yogyakarta: STPN Press, 2018. https://stpnpress.stpn.ac.id/product/dinamika-pengaturan-dan-permasalahan-tanah-ulayat/.

Shebubakar, Arina Novizas, and Marie Remfan Raniah. “Hukum Tanah Adat/Ulayat.” Jurnal Magister Ilmu Hukum: Hukum Dan Kesejahteraan 4, no. 1 (2019): 14–22. http://dx.doi.org/10.36722/jmih.v4i1.758.

Tanati, Daniel, and James Yoseph Palenewen. Penyelesaian Konflik Agraria Pada Masyarakat Adat Papua. Edited by Elan Jaelani. 1st ed. Bandung: Widina Media Utama, 2024.

Tekege, Petrus. “Hakikat Pengakuan Dan Perlindungan Hak Ulayat Atas Masyarakat Hukum Adat Di Papua.” Innovative: Journal Of Social Science Research 4, no. 4 (2024): 1–19. https://doi.org/10.31004/innovative.v4i4.13915.

Wachid, Choiruddin, Juharni Juharni, Syamsul Bahri, and Adi Sumandiyar. “Implementasi Pengakuan Hak Ulayat Sebagai Hak Masyarakat Adat Di Papua Barat.” Paradigma Journal of Administration 1, no. 2 (2023): 34–38. https://doi.org/10.35965/pja.v1i2.3886.

Yunus, Ahyuni, and Ahmad Ali Muddin. “Penyelesaian Sengketa Tanah Ulayat Yang Telah Bersertifikat Berdasarkan Hukum Adat Malind-Anim.” Kertha Patrika 41, no. 3 (2019): 206–21. https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthapatrika/article/view/53763.

Aminuddin, Muhammad Abrar, and Agussalim Burhanuddin. “Potensi Kekayaan Dan Keberagaman Maritim Di Wilayah Papua Dalam Upaya Mendorong Kesejahteraan Rakyat.” Mandub: Jurnal Politik, Sosial, Hukum Dan Humaniora 1, no. 4 (2023): 157–176. https://doi.org/10.59059/mandub.v1i4.607.

Arafat, Gulam, Budhi Gunawan, and Iskandar Iskandar. “Pengelolaan Sumberdaya Teripang Berbasis Masyarakat Di Kampung Malaumkarta, Kabupaten Sorong, Papua Barat.” Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia 14, no. 1 (2022): 47–58. http://dx.doi.org/10.15578/jkpi.14.1.2022.47-58.

Astuti, Amelia Dwi, and Ika Riswanti Putranti. “Implikasi Kebijakan Indonesia Dalam Menangani Kasus Pencemaran Lingkungan Oleh PT. Freeport Terhadap Keamanan Manusia Di Mimika Papua.” Journal of International Relations Diponegoro 4, no. 3 (2018): 547–55. https://doi.org/10.14710/jirud.v4i3.21080.

Boissière, M, M Van Heist, D Sheil, I Basuki, S Frazier, U Ginting, M Wan, et al. “Pentingnya Sumberdaya Alam Bagi Masyarakat Lokal Di Daerah Aliran Sungai Mamberamo, Papua, Dan Implikasinya Bagi Konservasi.” Journal of Tropical Ethnobiology 1, no. 2 (2005): 76–95. https://www2.cifor.org/mla/_ref/publications/detail/mamberamo.html.

Efendi. “Kewenangan Pengelolaan Sumber Daya Alam Dalam Bingkai Otonomi Khusus Di Papua.” Kanun: Jurnal Ilmu Hukum 19, no. 1 (2017): 45–61. https://jurnal.usk.ac.id/kanun/article/view/6624.

Fatem, Sepus Marten, Ade Olyvia Samber, Jonni Marwa, and Melanesia B. Boseren. “Dinamika Kebijakan Dan Aktor Dalam Pembentukan Papua Barat Sebagai Provinsi Konservasi.” Jurnal Ilmu Lingkungan 21, no. 4 (2023): 888–900. https://doi.org/10.14710/jil.21.4.888-900.

Feneteruma, Luis. “Pembangunan, Marginalisasi, Dan Disintegrasi Papua.” Masyarakat Indonesia: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Indonesia 48, no. 1 (2022): 147–152. https://doi.org/10.14203/jmi.v48i1.1187.

Herdiansyah, Herdis. “Pengelolaan Konflik Sumber Daya Alam Terbarukan Di Perbatasan Dalam Pendekatan Ekologi Politik.” Jurnal Hubungan Internasional 7, no. 2 (2019): 143–51. https://doi.org/10.18196/hi.72134.

Hidayat, Siti Khadijah, Sri Sundari, and Marisi Pakpahan. “Evaluasi Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam Di Indonesia: Tantangan Dan Peluang Untuk Masa Depan.” Jurnal Manuhara: Pusat Penelitian Ilmu Manajemen Dan Bisnis 2, no. 2 (2024): 104–117. https://doi.org/10.61132/manuhara.v2i2.723.

Lobubun, Muslim. Hukum Pengelolaan Sumber Daya Alam: Studi Terhadap Sumber Daya Alam Tambang Dan Hutan Papua. Yogyakarta: Litera, 2019.

Maintindom, Yaconias, Andry Indrawan, and Hariadi Kartodihardjo. “Analisis Kebijakan Pengelolaan Sumberdaya Lahan Pada Cagar Alam Pegunungan Cycloop.” Jurnal Manajemen Hutan Tropika 12, no. 3 (2006): 58–71. https://journal.ipb.ac.id/index.php/jmht/article/view/2916.

Putri, Eka Febi Selvandy, and Agustinus Murdjoko. “Dinamika Deforestasi Dan Degradasi Hutan Di Provinsi Papua.” Cassowary 7, no. 2 (2024): 30–41. https://doi.org/10.30862/casssowary.cs.v7.i2.305.

Soe’oed, Destaria Verani. “Analisis Kebijakan Ekstraktivisme Sumber Daya Alam: Studi Kasus Freeport Dan Ketimpangan Ekonomi Di Papua.” Jurnal Ilmiah Pemerintahan 12, no. 3 (2024): 263–76. https://doi.org/10.55678/prj.v12i3.1712.

Ungirwalu, Antoni, San Afri Awang, Ahmad Maryudi, and Priyono Suryanto. “Pengelolaan Adaptif Pemanfaatan Buah Hitam (Haplolobus Monticola Blumea) Etnis Wandamen-Papua.” Jurnal Manusia Dan Lingkungan 23, no. 2 (2016): 266–75. https://doi.org/10.22146/jml.18799.

Zahra, Aulia Ghassani, I Ketut Putra Erawan, Tedi Erviantono, and Efatha Filomeno Borromeu Duarte. “Kebijakan Otonomi Khusus Papua: Evaluasi Dan Dampak Terhadap Gerakan Papua Merdeka.” Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial 3, no. 7 (2024): 11–20. https://doi.org/10.6578/triwikrama.v3i7.3014.

Anugerah, Boy. “Papua: Mengurai Konflik Dan Merumuskan Solusi.” Jurnal Lemhannas RI 7, no. 4 (2019): 51–65. https://doi.org/10.55960/jlri.v7i4.111.

Azis, Yuldiana Zesa, Emiliana Bernadina Rahail, and Marlyn Jane Alputila. “Bingkai Hukum Negara Indonesia Dalam Perlindungan Hak Ulayat Dan Kesejahteraan Masyarakat Adat Di Daerah Perbatasan.” Jurnal Restorative Justice 8, no. 2 (2024): 136–49. https://doi.org/10.35724/jrj.v8i2.6458.

Chandra, Frans Kenny, Hubert Niklas, Muhammad Haikal, and Shabila Ocktavia. “Analisis Konflik HAM Yang Terjadi Di Papua.” Nusantara: Jurnal Pendidikan, Seni, Sains Dan Sosial Humaniora 1, no. 1 (2022): 62–77. https://journal.forikami.com/index.php/nusantara/article/view/41.

Dewanto, Bisma Aryo. “Analisis Hukum Penyelesaian Sengketa Tanah Ulayat Antara PT. SDIC Papua Cement Indonesia Dengan Masyarakat Marga Mansim: Studi Kasus Di Maruni Kabupaten Manokwari.” Dinamika: Jurnal Ilmiah Hukum 27, no. 12 (2021): 1744–61. https://jim.unisma.ac.id/index.php/jdh/article/view/11521.

Ilahi, Muhamad Ikram Nur, Achmed Sukendro, Muhamad Adnan Madjid, and Pujo Widodo. “Penyelesaian Konflik Papua Dalam Perspektif Kepemimpinan Strategis.” Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik 6, no. 2 (2024): 214–223. https://jurnal.unpad.ac.id/jkrk/article/view/55728.

Itlay, Sario. “Sengketa Tanah Pada Masyarakat Adat Di Depapre: Studi Kasus Klan Tonggrotuw Dan Soumilena.” Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Dan Budaya 1, no. 1 (2020): 103–111. https://doi.org/10.37304/enggang.v1i1.16750.

Koibur, Samparisna. “Sejarah Otonomi Khusus Papua Sebuah Upaya Menyelesaikan Konflik.” Syntax Idea 6, no. 9 (2024): 6075–81. https://doi.org/10.46799/syntax-idea.v6i9.4493.

Kurnianto, Thomas Agung, Puguh Santoso, and Anang Puji Utama. “Upaya Indonesia Mencegah Konflik Papua Dengan Pendekatan Mediasi Humanistik.” Jurnal Ilmu Kepolisian 16, no. 2 (2022): 149–56. https://doi.org/10.35879/jik.v16i2.356.

Lobubun, Muslim. Hukum Pengelolaan Sumber Daya Alam: Studi Terhadap Sumber Daya Alam Tambang Dan Hutan Papua. Edited by Fajlurrahman Jurdi. Yogyakarta: Litera, 2019.

Mandowen, Jhitzac Andrew Rafel. “Konflik Pertanahan Antara Masyarakat Adat, Kepala Adat, Dan Negara Dalam Perluasan Tanah Bandar Udara Sentani Di Kabupaten Jayapura.” Jurnal Politik Indonesia 2, no. 1 (2017): 111–17.

Merina, Bresca. “Analisis Konflik Di Papua Dengan Teknik Sistematika Review.” Jurnal Enersia Publika: Energi, Sosial, Dan Administrasi Publik 7, no. 1 (2023): 19–36. https://doi.org/10.30588/jep.v7i1.1548.

Pamungkas, Cahyo. “Menelusuri Akar Konflik Dan Kebijakan Damai Di Tanah Papua.” Antropologi Indonesia 40, no. 2 (2019): 100–122. https://doi.org/10.7454/ai.v40i2.12217.

Pellokila, Jordan Randy Zethdan. “Analisis Penyelesaian Konflik Hak Ulayat Pada Masyarakat Hukum Adat Di Kabupaten Jayapura Papua.” Jurnal Syntax Transformation 2, no. 08 (2021): 1111–23. https://doi.org/10.46799/jst.v2i8.330.

Suropati, Untung. “Solusi Komprehensif Menuju Papua Baru: Penyelesaian Konflik Papua Secara Damai, Adil Dan Bermartabat.” Jurnal Lemhannas RI 7, no. 1 (2020): 73–89. https://doi.org/10.55960/jlri.v7i1.52.

Yaluwo, Buta, and Simon Abdi K. Frank. “Penyelesaian Sengketa Tanah (Adat) Suku Korowai.” Cenderawasih: Jurnal Antropologi Papua 2, no. 1 (2021): 48–56. https://doi.org/10.31957/jap.v2i1.2001.

Zesa, Yuldiana. “Kepastian Hukum Penyelesaian Konflik Tanah Ulayat Di Bidang Investasi Di Kabupaten Merauke.” Animha Law Journal 1, no. 1 (2024): 13–39. https://jurnal.asthagrafika.com/index.php/alj/article/view/33.

Published

March 15, 2025

Categories